Malam itu Minggu, 22 Maret 2009, kami dengan 252 siswa lainnya dari Klas XI SMAN 1 Krangkeng sudah membayangkan bagaimana lika-liku perjalanan study wisata yang sebentar lagi akan mengantarkan kami ke Purwokerto dan Yogyakarta. Dari dua kota bersejarah ini kami juga akan mengunjungi Universitas Jendral Soedirman (Unsoed), Universitas Gajah Mada (UGM) dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Tepat pukul 21.30 WIB 5 bis yang kami tumpangipun bergerak meninggalkan halaman SMAN 1 Krangkeng, dan baru masuk perbatasan provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah pukul 00.10.
Senin Pagi pukul 06.45 punggung bis basah, kami sampai di kota pertama, Purwokerto. Selimut kabut bergerak menarik diri dari tubuh gunung slamet, supir bis sengaja menghentikan kendaraannya di tempat peristirahatan seolah memberi kesempatan pada kami untuk bersiap-siap mengemasi seluruh bawaan menjelang sampai ke tempat tujuan.
Dua jam kemudian kami sampai di Objek Wisata Baturaden yang posisinya persis di kaki Gunung Slamet, Jawa tengah. Lokasi wisata yang terkenal dengan jembatan gantung serta sempat mengingatkan kami pada peristiwa 5 tahun lalu. Di mana beberapa pelajar Indramayu sempat jadi korban saat terjadinya insiden di Jembatan Gantung ini.
Siang harinya kami bergerak ke Unsoed, di depan kampus itu berdiri patung Jendral Soedirman berkuda yang seolah menyambut kedatangan kami, serta beberapa Dosen didampingi sejumlah mahasiswa alumni SMA N 1 Krangkeng.
Dari Unsoed kami langsung ke wisata air Owabong. 1,5 jam lebih kami menikmati sejuknya air dan udara di situ, membiarkan imajinasi bergerak leluasa merespon segala pemandangan dengan mata terbuka. Tapi namanya juga perjalanan jauh pasti ada saja yang sakit, satu teman kami dari kelas IPS harus di bawa ke Rumah Sakit Kebumen.
Keesokan harinya, Selasa 24 Maret 2009 kami masuk Hotel Bhineka Yogyakarta, dan pukul 08.00 paginya kami menginjakkan kaki di Universitas Gadjah Mada, perguruan tinggi terbaik pada urutan 316 Tingkat Dunia.
Dari UGM kami bergerak ke Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Salah satu Perguruan Tinggi Negeri dengan gedung olah raga (GOR) bertaraf Internasional. Di situ kami disambut utusan Dosen serta layar in focus yang di pasang di halaman kampus sebagai ucapan selamat datang, di dalamnya tampak beberapa alumnus SMA N 1 Krangkeng. Dari kunjungan kami di ketiga Perguruan Tinggi selain adanya kesempatan berdialog, masing-masing utusan dosen punya cara tersendiri saat memberikan arahan, motivasi, dorongan moril dan pemaparan profilnya. Yang dalam hal ini tidak hanya membuat kami terkesan, tapi juga tumbuhnya semangat belajar untuk kemudian berharap bisa kuliah di salah satu perguruan tinggi tersebut.
****
Setelah semua kegiatan kunjungan study dan pengumpulan informasi tentang ketiga perguruan tinggi yang menjadi program kegiatan sekolah kami di tahun ini selesai. Sekarang saatnya wisata mengendurkan sayaraf dengan mengunjungi Candi Prambanan dan Malioboro. Karena kedua objek wisata ini merupakan ikon budaya yang kuat di tanah air. Selain sebagai symbol puncak-puncak kebudayaan Indonesia yang dahsyat dengan karya adiluhung dari kekuatan akal budi manusianya. Prambanan juga menyimpan nilai sejarah yang tak habis dibaca.
Sementara Malioboro yang membentang sepanjang 2 km antara Gedung Seni Sono dan Stasiun Tugu itu memiliki tebaran imajinasi yang lebih panjang dari jaraknya yang ada. Di situ orang-orang tumpah datang dari berbagai sudut kota Indonesia dan penjuru dunia berjalan berjubel memadati, melihat-lihat, menikmati dan membeli segala pernak pernik souvenir karya kreatif tangan-tangan terampil manusianya.
Waktu terus merayap seperti manusia dan kendaraan yang lalu lalang di kota kecil berjuluk kota terpadat di dunia ini, karena di dalamnya terdapat hampir sebagaian besar suku di Indonesia dan suku bangsa dunia, melancong mengelana.
Selamat malam Yogyakarta
kedatanganku bukan untuk siapa-siapa
tapi untuk sebuah suasana
1 jam kami hunting dan melakukan transaksi dengan para penjual souvenir, penjual pakaian, makanan khas Ba’pia dan Wingko Jogja menjadi oleh-oleh dari perjalanan study wisata ini. Lalu tepat pukul 21.00 kami pun beringsut meninggalkan Malioboro, menuju Hotel berkemas cek out dan menuju Bis pulang ke Indramayu. (Sal, Ura, Jesi, Andi, Andes) (as)
Rabu, 01 Juli 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar