Selasa, 26 Januari 2010
Redaksi Eks Pos Rakyat
Minggu, 24 Januari 2010
Sabtu, 23 Januari 2010
Leksikon
Pria kelahiran Indramayu, 24 Oktober 1975 ini sehari-harinya tidak lepas dari Kamera, dengan ransel di punggung yang terus mengikutinya. Serta keliaran mata fikiran yang terus mengintip memburu dan membidikkan kamera digitalnya pada objek-objek khusus yang berhubungan dengan benda-benda bersejarah. Seperti bangunan-bangunan tua yang berjejer sepanjang kali cimanuk, situs-situs purbakala, serta beberapa foto-foto adipati bersama jajarannya dengan pakaian kebesaran di halaman pendopo Indramayu tempo dulu.
Beberapa kali koleksianya itu dia perkenalkan kepada publik Indramayu melalui pameran foto bertajuk Indramayu tempo dulu. Selain itu hasil ketajaman mata visual pria yang lebih akrab dengan sapaan Nang Sadewo ini juga menghiasi dinding-dinding seluruh kantor dinas instansi pemerintah setempat dan beberapa perusahaan BUMN dan BUMD, yang tidak hanya sebagai pajangan, tapi juga sebagai sebuah kepedulian untuk ikut melestarikan seluruh bangunan serta benda-benda bersejarah yang ada.
Pria beristri dengan dua putrinya ini rencana bulan Maret mendatang akan mengunjungi negeri kincir angin Belanda dalam rangka kunjungan kerjanya ke lembaga kajian arsip bersejarah Koninlijk Institut Voor Taal Land en Volkenkunde (KITLV) Leiden - Nedherland.